[Intro] Am [Verse] Am Lautan roda Am Dm Asap hitam meninju telak di muka Dm Membabi buta Dm F Em Am Tak tahan ku teriak semua jadi gila Am Dia belah udara Am Dm Mulai menantang Musa dengan tongkatnya Dm Menari-nari Dm F Em Am Tak sadar caci maki datang bertubi [Chorus] Am G C Dan berenang dan tenggelam G C Ku terhempas dalam karang penuh
The Panturas. berenang dan tenggelam ku terhempas dalam karang penuh bimbang, dan lampu merah padam tak sadar ku telah ditabrak gu-ri-ta!! gurita kota kini ditunggang oleh bala perompak harta karunnya hanya ada di tanggal muda minggu pertama berwajah congkak, mereka sikat habis aspal hitamnya kebun binatang keluar lantang keras dari dalam mulut.
Lyrics for Gurita Kota by The Panturas. Lautan roda Asap hitam meninju telak di muka Membabi buta. Tak tahan ku teriak semua jadi gila Dia belah udara Mulai menantang Musa dengan tongkatnya Menari-nari Tak sadar caci maki datang bertubi dan Berenang dan tenggelam Kuterhempas dalam karang penuh bimbang Dan lampu merah padam Tak sadar ku telah
gu-ri-ta!! gurita kota kini ditunggang oleh bala perompak harta karunnya hanya ada di tanggal muda minggu pertama berwajah congkak, mereka sikat habis aspal hitamnya kebun binatang keluar lantang keras dari dalam mulut. berenang dan tenggelam ku terhempas dalam karang penuh bimbang, dan lampu merah padam tak sadar ku telah ditabrak gu-ri-ta!!
JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu "Gurita Kota" yang dipopulerkan oleh grup band The Panturas merupakan analogi dari bus-bus kota berasap kota. Lagu itu ditulis oleh Surya Fikri Asshidiq (drummer The Panturas) dari pengalaman pribadinya yang pernah ditabrak oleh Metro Mini di Jakarta.
WuCm.
lirik lagu the panturas gurita kota